Laman

Kamis, 21 April 2016

Yang Tertinggal Dari Descendants Of The Sun (DOTS)



Saya bukanlah korealovers, tapi kali ini tertarik untuk menulis tentang drama Korea, Descendants of The Sun (DOTS). Ketertarikan ini bukan tanpa alasan. Sejak Februari lalu, saya melihat kehebohan dan antusias penonton, dimana-mana dan semua orang membahas drama ini. DOTS seperti memancing (kembali) ruh drama korea yang sempat hilang. Penikmat drama kembali disuguhkan drama yang “tak biasa”. Tak heran “deman” ini juga dirasakan di Indonesia. Khususnya kaum hawa, namun tak sedikit pula kaum adam yang klepek-klepek dengan drama yang mengambil lokasi di Korea dan Yunani ini.


Hasil gambar untuk descendant of the sun

Desendant of the Sun adalah drama yang menceritakan kisah cinta dan perjalanan hidup seorang Kapten Pasukan Khusus, Yoo Shi Jin (Song Jong Ki) dan seorang dokter Kang Mo Yeon (Song Hye Kyo). Disaat profesi mereka saling bertolak belakang dan mencoba mengakhiri hubungan, takdir mempertemukan mereka kembali di negara fiksi Urk. Kisah mereka kembali dimulai. Misi rahasia, penyelamatan Presiden Arab, kontak senjata dengan mafia, gempa bumi dan penyelamatan anak-anak Urk mewarnai cerita cinta mereka.

Saya pribadi lebih suka peran Sersan Seo Dae-Young (Jin Goo) dan Letnan Yoon Myeong Joo (Kim Ji-Won). Kisah mereka lebih bikin baper dan jleebb di hati. Pun sosok sersan Seo sendiri lebih kekar (keliatan tentara beneran) dan keren lah pokonya. Ga ngerti gimana perasaan kalau endingnya salah satu dari mereka mati. Karena udah terlanjur cinta banget...aaaaaaaa Sersan Seo. Kamu prajurit sejati.


Kemarin habis nonton film Cold Eye, pengen jadi intelijen. Nonton film R2B bikin bisa bawa pesawat tempur. Sekarang habis nonton DOTS pengen bisa nembak nembak...(nembak kamu, iyah kamu!) doorr dooorr dooorr. Ya nembak dengan cinta lah...#eaaa

Song Joong Ki, Song Hye Kyo, Jin Goo dan Kim Ji-Won berhasil membawa pemirsa terpikat dan menggilai drama yang mereka bintangi. Meski sudah tamat pada 14 April lalu, atmosfernya masih terasa. Penonton dibuat baper dan ga bisa move on sosok Kapten Yoo dan Sersan Seo. (Lapor...banyak remaja perempuan masih baper dan susah move on. Laporan selesai) hehe kebawa suasana militer.

DOTS meraih rating 34,7 %, rating tertinggi untuk drama korea selama empat tahun terakhir. Memecahkan rekor “Moon Embracing the Sun”. Masuk dalam daftar drama terlaris di 27 negara. Sponsor dan penghasilan yang didapatkan sangat fantastis. Selain itu juga mendapat penghargaan dari negara, karena lokasi syuting mereka dijadikan objek wisata baru di Korea. (Silahkan berikan applause untuk DOTS...prok prok..prok)

Nonton ga hanya sekedar nonton dong. Ada values yang bisa dipetik dari drama yang ditulis oleh Kim Eun Sook (juga menulis skenario untuk The Heirs, Secret Garden) ini, diantaranya (ini versi saya):

1. Bekerja sesuai dengan passion dan bekerja dengan sepenuh hati. Kapten Yoo dalam salah satu adegan rela meninggalkan pasangannya hanya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab. Dokter Kang menyelamatkan presiden Arab dalam keadaan pistol didepan mata. Semua dilakukan dengan sepenuh hati atas nama kemanusiaan.

2. Bekerja tak hanya soal materi (finansial), tapi soal panggilan jiwa untuk menolong orang lain atau demi perdamaian dunia. Itu yang menjadi motto kedua pemeran utama. Panggilan jiwa kemiliteran dan panggilan jiwa menyelamatkan nyawa orang lain.

3. Mengambil keputusan terbaik. Keputusan Kapten Yoo untuk menolong Presiden Arab dengan alasan kemanusiaan (meski akhirnya dia dihukum karena melanggar perintah). Keputusan Dokter Kang memilih menyelamatkan korban terjepit rerentuhan bangunan, karena itu alasan paling memungkinkan.

4. Kasih sayang dan kepedulian tumbuh karena alasan kemanusiaan, tanpa mengenal ras, warna kulit, agama, maupun status sosial. Kepedulian terhadap Blackie dan Fatima (anak-anak Urk).

5. Tidak ribet alias blak-blakan. Dalam satu adegan ketika Dokter Kang merasa tidak bisa sejalan dengan Kapten Yoo, saat itu dia langsung mengutarakan bahwa hubungan ini tidak bisa dilanjutkan. Tanpa ada yang ditutupi dan berkata jujur. Memang dalam sebuah hubungan keterbukaan dan komunikasi itu sangat diperlukan.

6. Cinta yang dewasa. Ketika Kapten Yoo diputuskan di suatu cafe. Dia menerima dengan lapang dada. Tak ada ekspresi berlebihan, tak ada adegan lebay (sampe nangis-nangis). Menerimanya dengan baik layaknya orang dewasa. Pun ketika berjumpa kembali, ga ada tuh yang baper-baperan berlebihan. Top deh mereka berdua, meski hati dag dig dug juga. hahaha

7. Kepercayaan. Nah, beberapa adegan Kapten Yoo sering berkata “Kamu percaya padaku?”. Adegan ketika mobil diujung tebing. Adegan ketika di serang boss mafia, Argus. Kepercayaan juga menjadi kunci utama dalam sebuah hubungan. Saling percaya satu sama lain.

8. Berjuang mendapatkan restu orang tua. Nah, kalau ini kisahnya Sersan Seo dan Letnan Yoon memperjuangkan cinta mereka. Perjuangannya keren dah!

9. Bersungguh-sungguh untuk orang yang disayangi. Saat Letnan Yoon divonis mengidap virus menular, Sersan Seo bersungguh-sungguh demi kesembuhan kekasih hatinya bahkan ingin melepaskan profesi militernya agar bisa bersama Letnan Yoon. (aaaa...so sweet)

10. Kesehatan dan kekuatan fisik itu perlu. Adegan ketika para tentara latihan setiap pagi. Fisik yang kuat lebih baik dari fisik yang lemah bukan?

Mungkin itu values yang bisa diambil dari drama fenomenal, Descendants of The Sun. Semoga tak hanya mengagumi sosok Kapten Yoo dkk. Tapi juga bisa menangkap pesan dari drama ini. Mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan semakin menumbuhkan rasa kepedulian sesama. Menyadarkan bahwa profesi tak hanya soal materi, tapi ada hati yang berperan disitu. Terlebih pada profesi yang berkaitan dengan nyawa dan hidup mati seseorang.

Intinya, lakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh dan pake hati. Jangan setengah-setengah dan tanpa nurani.

(Selamat menunggu 2 episode spesial....jangan dag dig dug gitu lah. Santai aja. Hehehehe)

Gamsahamnida. Sarangheo
Nurul Alghazel


Sumber foto:
melon.com
newsth.com





Tidak ada komentar: