Laman

Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Agustus 2014

Tak Lagi Ada



Mungkin nanti akan tiba masanya
dimana tak lagi ada aku dan kamu 
dan tak lagi ada kita
yang ada hanya kenangan -_-




Sumber foto: eryanthi.blogspot.com

Senin, 10 Februari 2014

Lelah



KETIKA JIWA RAGA KU LELAH…
PENAT MERAJA…
RASANYA INGIN KU MUNTAHKAN SAJA SMUA INI…
TANPA SISA…

KETIKA SMUA TAK LAGI MENYAPA…
TAK SATU PUN YANG MERASA…
PANTASKAH AKU BERDUKA???

KETIKA SEMUA INGIN KU LEWATI
NAMUN, EMOSI MENGHAMPIRI…
HARUSKAH AKU BERHENTI???????

JAWAB AKU!



Senin, 26 Agustus 2013

Pasrah


 
Ku coba tuk bangkit,,tp goncangannya meluluhkan..
Ku coba tuk membuka n  bertahan,,tp terbiarkan.
Ku coba tuk fokus,,
hanya huruf O yang keluar,,
dan,,
Ku pasrah,,
Ku tersungkur zZzZzZzZzZzZzZzZzZzZz
Itulah rasa kantuk yang tak tertahankan..


Note:      Puisi ini ditulis ketika sedang belajar ilmu Qawa’id di kelas III Aliyah bersama ustad Rasyidin, Semester 2 tahun 2008.
            (In memoriam Ulumuddin Islamic Boarding School) J

Senin, 22 Oktober 2012

Hujan!

Terpuruk, bukan berarti berakhir
Berhenti sejenak dan rasakan rintik-rintik air membasahi pipi
biarkan ia melebur bersama angin sore ini
menyatu bersama air yang turun dari langit
Biarkan hujan menghapus lara ini

*Inspirasi karna Banda Aceh di guyur hujan 3 hari berturut-turut..^^

Jumat, 20 Mei 2011

Puisi Si "Burung Merak"

Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta,,,

kau takkan mengerti segala luka ku...

karna cinta tlah sembunyikan pisaunya.
...
Bayangkan wajah mu adalah siksa,

sepi adalah ketakutan dan kelumpuhan,

kau telah menjadi racun bagi darahku.

apabila aku dalam dekapan dan sepi,

itulah berarti aku TUNGKU TANPA API

( 3 hati 2 dunia 1 cinta )