Laman

Minggu, 30 September 2012

Finally, I Finished it!


Hari yang Dinanti.
Hari ini, kamis 20 September 2012 adalah hari paling bersejarah tidak hanya bagi warga Jakarta yang akan memilih Gubernur Baru (Foke atau Jokowi)..hehehehe, tetapi juga bagi para mahasiswa IAIN Ar-Raniry yang akan diwisudakan hari ini di Gedung Auditorium Ali Hasymi, Banda Aceh. Semua orang berbahagia, senyuman kebahagiaan dan kebanggaan yang terlihat disetiap bibir para wisudawan dan para orang tua. Betapa tidak, hari ini semua usaha akan terbayar, usaha menyelesaikan studi sarjana dengan susah payah. Dari awal perjalanan sampai pembuatan tugas akhir yang begitu menguras emosi, keringat dan airmata (tentu kita punya kenangan masing2 tentang betapa jungkir baliknya kita mengejar dosen, stress dengan pertanyaan “skripsi udah siap?” yang ditagih orang tua dan teman2 serta deraian airmata yang kerap menghiasi kala skripsi tak kunjung selesai). Tapi hari ini kita wisuda kawan, saatnya bilang “wooowwww!!!” :p

Lihat saja, lokasi disekitar audit begitu dipadati oleh keluarga besar para wisudawan yang berdatangan dari kampung nun jauh disana. Bahkan ada yang belum pernah ke Banda Aceh dan hari ini mereka bela-belain datang, bahkan dari luar negeri. Walaupun panas tidak menyurutkan keinginan mereka menyaksikan anak mereka diwisudakan. Bagi setiap orang tua melihat anaknya wisuda merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak terkirakan, (walaupun setelah itu menjadi pengangguran.hehehehe). Kebahagiaan itu diatas segala-galanya karena mereka bisa menunjukkan bahwa telah mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang kuliah. Andai bisa diilustrasikan, para orang tua akan berteriak kepada seisi jagat ini “ Woi, hari anakku wisuda, Terima kasih ya Allah. Semoga ia mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya” atau “ Akhirnya engkau wisuda Nak, Bapak/Ibu bangga Padamu”. Kata2 itu ada disetiap benak para orang tua, ya walaupun sebagian dari mereka tidak pernah mengutarakan kalimat itu kepada anaknya. Namun, kebahagian diwajah mereka cukup menggambarkan betapa mereka sangat mencintai anak-anaknya dan bangga sebangga-bangganya..Kita semua tau itu!
Suasana di sekitar Auditorium Ali Hasymi

Itu juga terlihat dari raut wajah orang tuaku, senyum dan tatapan mata ayah dan mamak yang begitu bahagia dan bangga sangat nampak jelas ku lihat di wajahnya yang semakin tua. Ayah sudah lebih 6 tahun mengidap penyakit tampak begitu kurus dan lebih tua dari umurnya. Padahal 2 hari sebelum wisuda, keadaan ayah drop dan melemah karena gulanya naik bahkan harus dipanggilkan dokter ke rumah, tetapi mamak tidak memberitahukanku hal tersebut, mungkin Mak tidak ingin merusak kebahagiaanku. Mamak hanya menghubungi adek yang bungsu, malamnya aku baru mengetahui hal itu, maka doa yang terpanjatkan hanya “ Ya Rabb, sembuhkan ayah hamba dan berikan kekuatan baginya untuk menghadiri wiisuda hamba. Berikan kesempatan bagi kedua orang tua hamba menyaksikan wisuda” hanya itu yang aku minta sama Allah sepanjang malam. Alhamdulillah sehari sebelum wisuda akhirnya kedua orang tuaku beserta beberapa orang saudara menuju Banda Aceh.
Akhirnya Terbayar Semua Kegagalan 4 Tahun yang Lalu.
Begitu gemetar tubuh ini ketika namaku disebutkan