Laman

Rabu, 30 Maret 2016

Perpustakaan Unsyiah; “Rumah Makan” Masa Kini


Pustaka Unsyiah (Tampak Depan)

Apa yang terlintas di benak anda ketika ada yang menyebutkan kata “pustaka”? Sebagian besar menjawab; buku, rak yang penuh dengan ratusan buku, buku tua, mahasiswa, suasana sepi, mereka yang suka ke sana “kutu buku”, dan ada pula yang menjawab: “tempat Rangga dan Cinta bertemu untuk pertama kali” Hehehehe. Apapun yang terlintas di benak anda, jika anda akademisi perpustakaan adalah suatu tempat paling berperan penting dalam perjalanan studi anda. Jika anda orang biasa, perpustakaan adalah wadah untuk melepas “dahaga” pengetahuan dan wawasan.

Saya rasa sebagian besar siswa dan mahasiswa pernah mengunjungi pustaka. Kenapa sebagian? Belum tentu semua penah ke perpus (kata lain dari perpustakaan), karena saya pernah bertemu dengan mahasiswa salah satu kampus yang belum sekali pun menginjakkan kakinya ke perpus, saat itu ia berstatus mahasiswa menuju tingkat akhir. Tak tau bagaimana caranya mengerjakan semua tugas dan skripsi. Semoga sekarang ia sudah melangkahkan kaki kesana.

Minggu, 27 Maret 2016

Kenapa Tak Hari Ini Saja?



Jlebb. itu yang saya rasakan ketika pertama kali membaca tema giveaway yang diadakan oleh mba Desi Namora. “Delapan hari menuju kematian”. Asli temanya serem. Serem banget karena memang belum siap mati, dikafani, dan belum siap dimasukkan ke liang lahat. Tapi seakan hati ini tertohok keras. Jika soal dunia (ngerjain tugas dan deadline mati-matian harus sempurna), tapi giliran ibadah dan akhirat ya seadanya dan mungkin terlewatkan begitu saja. Tuhan maaf! kami terlalu sibuk.