Laman

Senin, 26 Agustus 2013

Pasrah


 
Ku coba tuk bangkit,,tp goncangannya meluluhkan..
Ku coba tuk membuka n  bertahan,,tp terbiarkan.
Ku coba tuk fokus,,
hanya huruf O yang keluar,,
dan,,
Ku pasrah,,
Ku tersungkur zZzZzZzZzZzZzZzZzZzZz
Itulah rasa kantuk yang tak tertahankan..


Note:      Puisi ini ditulis ketika sedang belajar ilmu Qawa’id di kelas III Aliyah bersama ustad Rasyidin, Semester 2 tahun 2008.
            (In memoriam Ulumuddin Islamic Boarding School) J

Tidak ada komentar: