#BeraniLebih Beda!

Aku seorang perantauan. Merantau sejak lulus SD sampai sekarang, awalnya hanya merantau keluar kecamatan, kemudian keluar Kabupaten dan sekarang #beranilebih untuk keluar dari provinsi bahkan pulau. Ya.. Aku berasal dari Aceh dan sekarang sedang menempuh pendidikan di Pulau Jawa. Kenapa harus jauh? Ya karena aku ingin berbeda dari kebanyakan teman-teman ku. Sudah hampir 13 tahun dan sudah terbiasa jauh dari orang tua dan rumah.Yaa...semua itu untuk menjemput kesuksesan. Kesuksesan untuk membanggakan kedua orang tua dan mencapai kehidupan yang lebih baik. Dan untuk mencapai semua itu pasti ada yang harus dikorbankan dan diperjuangkan.

Untuk bertahan hidup di negeri orang, perantauan seperti aku ya harus pinter-pinter beradaptasi dan bersosialisasi. Dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung. Menurutku peribahasa tersebut harus menjadi pegangan bagi semua anak rantau. Karena kalau bersikap aneh-aneh di daerah orang ya bisa jadi ga bisa hidup tenang dan bahkan bisa diusir. Makanya harus hari-hati dan bersikap sopan. Sebagai anak rantau tentu aku ga boleh manja dong dan harus bisa survive dengan segala situasi dan kondisi. Harus bisa beradaptasi dengan sosial dan budayanya bahkan dengan makanannya, harus bisa memanage keuangan sendiri dan harus mampu menyelesaikan masalah sendiri. Harus lebih kuat, berani, mandiri dan lebih sukses.

Dosen ku pernah bilang, “Untuk sukses itu kamu jangan hanya lebih, tapi harus berbeda dengan yang lain. Saya tidak mau mahasiswa saya sama saja dengan lulusan lain, tapi harus lebih dan berbeda dari biasanya”. “bener juga ya!, kalau sama saja, apa bedanya jauh-jauh nuntut ilmu kesini” Aku bergumam dalam hati.

Setuju banget sama dosen favoritku itu, untuk menjadi sukses tentu aku harus punya kelebihan dan berbeda dari biasanya. Perbedaan disini pastinya perbedaan yang positif dan bergerak maju. Sebuah produk makanan atau resto, biasanya konsumen mencari sesuatu yang berbeda. Suasana yang berbeda, konsepnya atau bahkan tastenya yang beda. Kalau yang biasa-biasa aja di penjual kaki lima juga banyak. Tentu dengan perbedaan tersebut, harga jualnya juga akan berbeda. Ya...sama halnya dengan manusia, ketika dia lebih dan beda dari biasanya tentu harga nilai dan penghargaannya juga akan lebih beda.

Untuk mencapai itu semua tentu aku harus #BeraniLebih beda dari orang lain, ketika orang lain bangun jam 6 pagi. Aku harus bangun jam 4 pagi. Ketika yang lain waktu belajarnya 3 jam, aku harus lebih. Ketika yang lain bisa mengandalkan jajan dari orang tua, saya harus #BeraniLebih untuk mencari uang sendiri. Ketika orang lain mandiri, aku harus #BeraniLebih kuat dan lebih mandiri. Karena aku menyakini kalau success never come from comport zone.

Jadi, untuk mencapai kesuksesan itu aku harus #BeraniLebih dan beda dengan yang lain. Karena lebih saja tidak cukup, tapi harus berani lebih beda dari biasanya. So, jangan hanya #BeraniLebih, tapi #BeraniLebih beda! ~Roel Alghazel~

FB: Nurul Hikmah Al-Ghazel

Twitter: @Roel_nd

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Tulisan Pendek #BeraniLebih di Blog