Tanggal 11-16 Mei 2015 aku dan teman-teman kampus berada di
Garut untuk melaksanakan kegiatan OCT (Off
Campus Teaching) yang diadakan oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK)
Universitas Pendidikan Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah early exposure dan pengamatan terhadap
pelaksanaan BK di lapangan. Nah, untuk tahun ini lokasi yang dipilih adalah
Kabupaten Garut, setelah tahun sebelumnya adalah wilayah Pangandaran. Kenapa
Garut? Pertimbangannya adalah Garut tidak terlalu jauh dari Bandung dan
wilayahnya mudah dijangkau dan tidak memberatkan mahasiswa.
Senin pagi 11 Mei 2015 kita berangkat menggunakan Bis menuju
Garut. Perjalanan selama 3 jam tidak terasa karena sepanjang perjalanan suasana
di Bis itu pecaaahhhh banget, ada yang ngamen nyanyi ga jelas, makan, ada yang foto-foto, dokumentasi dan macam-macam
lah. Selain suasana teman-teman yang gokil, pemandangan menuju Garut itu indah
banget. Mata kita dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah dan sejuk,
bukit kecil dan jalan yang berkelok-kelok, (kalau di Aceh) hampir sama dengan
jalan menuju Takengon, Aceh Tengah.
sumber foto: artisaniamandarini.blogspot.com
sumber foto: www.garutkab.co.id
Siang sekitar jam 11.00 WIB rombongan tiba di Garut dan
menuju SMA 1 Garut untuk penyambutan dengan Kepala Dinas dan para Kepala
Sekolah. Kita disambut dengan antusias dan harapan agar kegiatan terlaksana
dengan lancar.
Selama di Garut kita akan tinggal di rumah Teh Imas, salah
satu rekan kita yang berasal dari Garut. Beliau memiliki pesantren dan punya 3
rumah yang bisa ditempati oleh kita yang berjumlah 50 orang. Letaknya di Jl
Ahmad Yani Koropeak, Karangpawitan. Bersyukur banget bisa menempati lokasi ini,
karena tuan rumah menyediakan tempat yang nyaman, sejuk serta fasilitas yang
lengkap. Jadi berasa ga lagi pengabdian, tapi lagi liburan di Garut.
Hehehehehehehehe. Gimana ga, rumah lengkap dengan fasilitas dan pemandangan
yang indah, di samping rumah ada beberapa kolam ikan dan lokasi persawahan.
Wiiihhh....asli adem banget. Saat aku menulis ini aku sedang berada di saung
yang didepannya ada kolam dan menghadap ke persawahan, ditemani udara segar dan
gemercik air. Sejuk bangeeeeettt...suasana yang susah banget ditemukan di
Bandung.
Kita peserta OCT di depan penginapan
Kegiatan OCT yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengunjungi
beberapa sekolah untuk mengamati pelaksanaan kegiatan konseling di Sekolah
serta belajar dari kenyataan dan kasus di lapangan. Kita di bagi dalam beberapa
kelompok dan sekolah. Selain kegiatan OCT, liburan dan nyari batu akik udah
masuk ke list kegiatan yang akan
dilakukan di Garut.,,hihihi karena Garut juga terkenal dengan banyaknya Batu
Akik. Mumpung lagi di Garut ya kenapa ga sekalian jalan-jalan, ngebolang dan
sekalian nyari Jodoh...#oopssss hihihi
Yaa..semoga ada Bisik-Bisik Cinta di Garut dan di Garut
hatiku kepincut...ahaaiiii.
***
Aku sekelompok dengan Imas, dan Kang Irfan, kita ditempatkan
di sekolah SMPN 1 Boyongbong, kecamatan Boyongbong Garut. Sekolahnya lumayan
jauh sekitar 30 km dari penginapan kami. Yaaa...mau gimana lagi nerima dengan
senang hati dan jalani dengan ikhlas. Selasa pagi kita ngunjungi sekolah dengan
menggunakan angkutan kota (angkot), angkot pertama kita naik angkot nomor 12
turun di Maktal dan nyambung lagi naik angkot Kuning menuju Bayongbong.
Lumanyan lah perjalan hampir sekitar 1 jam, sesampai disana kita disambut oleh
Guru BK dan Wakasek dan melakukan observasi dan wawancara.
Bersama Wakasek Bpk Agus
Foto Bersama bareng anak S1 juga
Kesulitan utamaku adalah bahasa, karena masyarakat Boyongbong
masih kental menggunakan bahasa Sunda. Padahal saat perkenalan Aku sudah
mengatakan berasal dari Aceh, pas ditanya “sudah bisa bahasa sunda?” Aku jawab
“tiasa saeutik-saetik (bisa
sedikit-sedikit)”...ya karna aku hanya ngerti eta (itu), di dieu (disini),
naon (apa), nyarios (bicara) ya semacam vocab kecil-kecil lah... tapi teteeuup
aja pas mereka ngomong bahasa Sunda aku ga ngerti, ngerti
saeutik-saeutik...hehehehe. Walhasil banyak yang ga ngerti apa yang
dibicarakan, ya mengangguk saja dan ketawa saat mereka semua tertawa (padahal
ga ngerti, diasikin aja bro..hahahahaha). Jadi gini rasanya ga ngerti bahasa
daerah, berarti dulu temen-temenku dari Malaysia juga berasakan hal yang sama
saat kami bicara bahasa Aceh...asli ga enak bangeeeett.
Guru BK SMPN 1 Bayongbong, Ibu Diah Rodiah sangat baik dan
ramah banget. Beliau menyambut dan memperlakukan kami sebagai tamu istimewa.
Dan ga tau kenapa, asik aja ngobrol sama beliau kayak udah kenal lama banget.
Ya biasaaa orang-orang BK memang asik-asik (contohnya ya kayak aku..hahahahaha
#kabur sebelum ditimpuk)
Ibu Diah adalah satu-satunya guru BK dan sudah 28 tahun
menjadi guru BK di sekolah tersebut. Ngurusin 1000-an siswa, kebayang ga gimana
riweuh nya beliau menghadapi siswa
dengan segala macam rupa dan karakter. Secara teoritis dan praktik tentu
pelaksanaan BK masih sangat jauh dari optimal, tapi dengan pribadi yang low profile dan ramah beliau punya tempat khusus dihati
para siswanya. Prinsip utama beliau sederhana sekali, “Cintai pekerjaan anda dan jalani dengan Ikhlas”. Prinsip yang
membuat Ibu Diah bertahan menjadi guru BK sendirian dan tentu sangat diicintai
oleh muridnya. Saya salut sama beliau!!! Ya semoga saya bisa menjadi pendidik
yang juga dirindui oleh murid-muridnya...Amiinnn
Foto bersama murid kelas VIII antusias banget
Beberapa hari kita ke sekolah untuk mengumpulkan data dan
observasi dan senangnya disana kita disambut dengan baik dan antusias tidak
hanya oleh guru tapi juga para siswa. Ada yang minta nomor hape juga fesbuk..hahahahaha
Tentu banyak banget pelajaran yang aku dapatkan di lapangan.
Di Garut hatiku kepincut untuk terus menjadi pendidik yang baik. Semoga bisa
jadi pembelajaran dan masukan untuk terus mengembangkan diri menjadi pendidik
untuk mencerdaskan anak bangsa..ahaaiii hehehehe
“Daripada mengutuk kegelapan, lebih baik ambil lilin dan nyalakan!”
To be continued....
2 komentar:
Kan menjadi kenangan hingga akhir hayat,
^_^
Ciee.. ad yg kepincut.,,
#OutOffCampusTeaching
Ubay: hahahaha pastinya dong...kayanya ada bisik2 cinta di Garut yang aku ga tau...ehehehehe
Posting Komentar