Laman

Minggu, 17 Juli 2016

~Hospitalized Love Stories~


Setiap senin dan kamis saya rutin ke RSU Cut Mutia Lhokseumawe, menemani ayah “hemodialisa” alias cuci darah. Beliau sudah hampir empat tahun “terpaksa” menggunakan “ginjal pengganti” untuk mensterilkan segala racun dalam tubuh. Biasanya mamak yang menemani, saat liburan seperti , saya sepenuhnya mengemban tugas.

Rutinitas ini memberikan banyak sekali pelajaran berarti, baik ilmu medis (tentang hemodialisa khususnya) bahkan ilmu yang tak pernah saya dapatkan dalam bangku kuliah maupun seminar-seminar sekalipun. Salah satunya tentang ketulusan dan kesetiaan pasangan (suami/istri) dan kepedulian keluarga. Pasien gagal ginjal misalnya, mereka itu datang dari berbagai usia (mulai dari anak-anak hingga manula). Setiap 2x/minggu cuci darah, sudah tak bisa melakukan kerja yang berat-berat, tak boleh kecapean, tak boleh banyak minum, kulitnya menjadi hitam legam, kadang mengalami gatal-gatal luar biasa, bahkan susah memiliki keturunan dan lain sebagainya.

Rabu, 13 Juli 2016

Orang Tua Butuh "Vitamin A"


Setiap orang butuh vitamin sebagai daya tahan tubuh. Terlebih bagi mereka yang sudah lanjut usia dan mulai sakit-sakitan. Sangat berguna untuk kekebalan, daya tahan tubuh dan stamina. Vitamin bisa di dapat dalam buah-buahan dan sayuran segar. Namun, saya ga akan ngebahas tentang vitamin secara medis. Kita akan melihat “vitamin lain” yang khasiatnya juga tak kalah hebat dari vitamin dari dokter. Apa itu? Here we go....

Vitamin A yang saya maksud adalah “Vitamin Anak”. Iya..Anak. Salah satu harapan pasangan suami istri adalah memiliki anak. Kehadirannya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka para orang tua. Bahkan sejak masih di kandungan. Meski setelah tumbuh dewasa, anaknya itu keras kepala, bandel dan ga nurut. Bagi mereka, anak tetap menjadi kebanggaan dan penyejuk jiwa.

Pernah dengar ga orang bilang gini, “Padahal capek banget pulang kerja, tapi pas sudah di rumah lihat senyuman anak lelah itu hilang seketika”. Coba lihat, betapa pengaruh anak itu luar biasa. Bisa mengisi apa yang tak bisa diisi oleh materi/benda. Mampu mengobati hal yang tak kasat mata. Dahsyat bukan?